Spesialis pembol ATM antar daerah yang beroperasi di wilayah karesidenan Madiun dengan sasaran beberapa pengusaha dan pejabat yang biasa melakukan transaksi pengambilan uang di tempat-tempat ATM di cokok petugas sector Ngawi.
Penangkapan spesialis pembobol ATM Rudiawan,40, Warga Kelurahan/Kecamatan KArtoharjo,kota madya Madiun,bermula saat beberapa pengusaha dan pejabat yang biasa mangkal untuk bermain slot gacor di lapangan alun-alun merdeka Kabupaten Ngawi, tersangka dengan modus berkumpul bareng dengan ikut menjdi pemain tennis sebagi seorang pemula, namun disaat beberapa korbannya sedang asik bermain, tersangka memanfaatkan kesempatan tersbeut dengan cara beraksi menggeledah tas-tas milik korban.
Salah satu korban Indah (47) saat ditemui di TKP mengatakan, pada saat itu, tersangka akan bergabung untuk ikut bermain tennis, setelah dirinya usai bermain dan melihat
gelagat tidak baik dari tersangka, maka dirinya melihat tas bawaannya dalam kondisi tidak seperti biasanya, waktu dirinya mengecek bawaannya ternyata kartu kredit miliknya hilang,”Ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan.
Melihat kejadian tersebut akhirnya korban berteriak, dan saat itu juga beberapa polisi berpatroli dan melihat teriakan tersebut langsung mendatangi dan polisi melakukan beberapa penyisiran dan penggeledahan kepada beberapa orang di dalam lapangan tennis, dan akhirnya ditemukan tersangka Rudiawan membawa sejumlah kartu kredit dengan berbagai jenis, dan bebebrapa KTP palsu yang digunakan untuk operasi tersangka.
Polisi langsung menggeladang tersangka dikantor polisi sector Ngawi guna d lakukan penyelidikan intensif lebih lanjut, karena sudahmelanggar pasal tentang pencurian dan pemalsuan data identitas, dengan ancaman 10 tahun penjara.
Menurut Kapolsek Ngawi AKP Slamet saat dikonfirmasi wartawan mengatakan,”Dalam pemeriksaan polisi, tersangka mengakui sudah melakukan aksinya selama 21 kali itupun dilakukan di berbagai daerah, dengan dalih untuk berbeli kebutuhan rumah tangga, dan tersangka akan kami jebloskan ke terali besi,’Ujarnya